Puisi Untuk Hari Wisuda
AKU
KINI SARJANA
By
Tata Azzahra Salsabila Rosie
Wahai kekasihku
Aku ini perempuan yang murung
Sampai aku sangat menikmati saat-saat aku merenung
Hingga pada satu waktu aku membaca
Sebuah kalimat “ilmu itu harus bermanfaat”
aku kembali merenung
Apa arti bermanfaat itu? bagaimana caranya menjadi
bermanfaat?
Sepulang kuliah, aku letakkan tas punggungku diatas kasur
ku makan masakan ibu
Hmmmmm… enak sekali, sayur asem
Tiba-tiba aku teringat, dikelas tadi dosenku bicara
Untuk memulai sesuatu yang besar
Harus diawali dengan menerima sepenuhnya diri sendiri bersyukurlah!
Kemudian aku berdiri, lantas aku kembali lagi
merenungi
Dan bertanya-tanya mengapa aku menjadi gadis yang
murung,
Apa karna aku tidak bersyukur?
Tapi sejak mengenalmu, wahai kekasihku
aku memiliki keberanian untuk bisa bahagia
Benar kata Ali bin Abi Thalib
“dicintai seseorang membuat kita memiliki kekuatan, dan
mencintai seseorang membuat kita memiliki keberanian”
Sampai aku berada di suatu kesimpulan
Wahai kekasihku,
Bahwa hidup ini adalah sebuah permainan
Yang harus dimainkan dengan penuh kegembiraan
Yang harus diperjuangkan, sampai kapanpun
Dan yang harus dimenangkan dengan hati yang bersih
Aku ini realistis, wahai kekasihku
Sehingga aku berfikir bahwa Engkau, akan sangat
menyayangiku
Yang selalu optimis
Yang selalu berusaha menjadi lebih baik
Yang selalu berbaik sangka atas apa saja takdir yang ditetapkan
Untuk itu wahai kekasihku..
Ku jadikan sedih, pilu, dan susah ini sebagai ekspresi
kesabaran
Dan bahagia, suka, dan cita ini sebagai ekspresi
bersyukur
Aku kini semakin yakin
Sejak mencintaimu aku semakin dekat dengan
kemenangan-kemenangan
Aku semakin ingin membahagiakan Ibu dan ayahku
Aku semakin ingin melanjutkan kuliahku
Walau sebenarnya…
Tapi, aku kini sudah sarjana
Aku harus mampu bijaksana
aku sudah harus bisa
menjadi cahaya dalam gelap
menjadi air dalam kobaran api
dan menjadi sahabat bagi semua orang
Sampai semester 10 sekarang
Nyatanya bisa ku selesaikan juga kuliahku
Tentu, kalau bukan karna cinta
Aku sudah lama tak berdaya
Kalau bukan karna Ibu dan Ayahku disini
Aku sudah lama mati,
Kalau bukan karna doa-doa guru, sahabat, dan keluarga
Betapa nestapanya kehidupan ini dijalani
Umurku masih muda, keinginanku membahagiakanmu
Masih menyala-nyala
Untuk itu, aku ingin meyakinkan dirimu untuk tetap
bersamaku
Karna, sampai kapanpun aku akan sangat membutuhkanmu
Untuk aku bisa kembali kepelukanmu abadi
Wahai kekasihku, bahwa kehidupan ini akan punya arti
Ketika kita mampu membahagiakan orang lain
Terima Kasih wahai kekasihku yang sangat aku cintai
Engkau memberiku kekuatan
Sehingga aku menjadi kekuatan untuk yang lain
Wahai Kekasihku, Allah Subhanahu Wata’ala.
Palembang,
12 Desember 2021
Tata Azzahra Salsabila Rosie
Komentar
Posting Komentar