Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Masihkah kita rasionalis ?

Tata Azzahra Salsabila Rosie UIN Raden Fatah Palembang Masihkah kita rasionalis ? Sebagai salah satu mahasiswa yang melegalkan ijazah strata satunya di jurusan filsafat yang menurut sebagian masyarakat adalah hal yang tabuh, banyak asumsi-asumsi yang mengandung nilai mitos terhadap filsafat yang sering dikira “sesat” dari ajaran agama. Dalam realitanya tidak demikian, filsafat adalah mother of science , ini terbukti dari sejarah awal ilmu pengetahuan, negara Yunani menjadi saksi ilmu pengetahuan lahir dan berkembang disana banyak filsuf-filsuf lahir dan mulai menggunakan kemampuan yang Tuhan berikan dan sangat luar biasa dalam hidup, anugrah itu adalah ‘ Akal ’. Munculnya ilmu-ilmu yang sudah terspesifikasi semisal, matematika, logika, bahasa, matematika, geografi,sosiologi, fisika, kimia,dan seni adalah bukti nyata keterlibatan filsafat didalamnya. Apakah semua itu muncul tanpa adanya kesadaran untuk berfikir ? Untuk pertanyaan itu penulis akan mengajak anda menelusuri pa

Memahami Taqwa secara sederhana

Filosofi Taqwa Tata Azzahra Salsabila Rosie Studi Naskah Tasawuf AFI UIN Raden Fatah Palembang Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya. “Hidup adalah pembelajaran, pembelajaran adalah segala hal baik dunia ataupun akhirat. Menikmati hidup artinya menerima pelajaran. Dan kehidupan adalah proses belajar yang tiada henti, terus terjadi. Takdir itu sudah pasti, tapi menjadi bahagia ataupun bersedih adalah pilihan menjalani takdir itu sendiri. Sesungguh